Jumat, 11 Januari 2013

Konsep Satuan Acara Penyuluhan Pada Penyakit Gastritis


SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan                             : Penyakit gastritis
Sasaran                                          : Keluarga ....
Target                                            : .......
Waktu                                           : .......
Hari/Tanggal                                 : ..........
Tempat                                          : ............
A.  TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan Keluarga dapat mengetahui penyakit gastritis dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan timbulnya serangan dan tindakan apa saja yang yang harus dilakukan selama tidak ada maupun ada serangan.
B.  TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan :
§  Menyebutkan pengertian dari penyakit gastritis (maag)
§  Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan gastritis (maag)
§  Mengerti hal-hal yang harus dilakukan d alan mencegah timbulnya gastritis (maag).
C. SASARAN
§  Kepala keluarga
D. MATERI
§  Pengertian  gastritis
§  Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan gastritis
§  Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalan mencegah timbulnya serangan dan pada saat timbulnya gastritis
E. METODE
§  Ceramah
§  Tanya Jawab
F. MEDIA

§  Leaflet gastritis

 
G.  KRITERIA EVALUASI
1.  Evaluasi Struktur
·   Keluarga/ibu hadir ditempat penyuluhan
·   Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn.T
·   Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.      Evaluasi Proses
·   Keluarga/ibu antusias terhadap materi penyuluhan
·   Keluarga/ibu tdk meninggalkan tempat penyuluhan
·   Keluarga/ibu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.                  Evaluasi Hasil
·   Ibu mengetahui tentang hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit gastritis
·   Ayah dan ibu hadir saat pertemuan

H. KEGIATAN PENYULUHAN
NO.
WAKTU
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
1.
3
menit
Pembukaan :
·         Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
·         Memperkenalkan diri
·         Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
·         Menyebutkan materi yang akan diberikan

·        Menjawab salam

·        Mendengarkan

·        Memperhatikan

·        Memperhatikan
2.
15
menit
Pelaksanaan :
·         Menjelaskan tentang pengertian penyakit gastritis
·         Menjelaskan tentang  hal-hal baik penyebab, tanda-tanda dan gejala  penyakit gastritis
·         Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
·         Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pencegahan terjadinya gastritis  dan pada saat terjadainya nyeri gastritis
·         Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya

·         Memperhatikan

·         Memperhatikan



·         Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
·         Memperhatikan


·         Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
3.
10
menit
Evaluasi :
·         Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan.

·        Menjawab pertanyaan
4.
2
menit
Terminasi :
·         Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
·         Mengucapkan salam penutup

·        Mendengarkan

·        Menjawab salam

I.  PENGORGANISASIAN
  Pembicara/Fasilitator                   : ...........




Lampiran Materi
GASTRITIS
A.    Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung.
B.     Macam gastritis
1.      Gastritis akut, adalah suatu peradanganpada permukaan mukosa lambung gastritis akutyang korosif
2.      Gastritis kronis/menahun adalah suatu peradangan pada bagian permukaan mukosa lambung yang sudah menahun.
C.     Patofisiologi
Adanya hal-hal yang dapat meningkatkan sekresi lambung baik obat-obatan, garam, empedu, atau enzim-enzim pankreas dapat merusak mukosa lambung mengakibatkan terganggunya pertahanan mukosa lambung dan memungkinkan difusi kembali asam atau pepsin kedalam jaringan lambung sehingga menimbulkan peradangan lambung. Hal ini menimbulkan peradangan respon mukosa lambung.iritasi yang terus menerus akan mengakibatkan terjadinya peradangan pada jaringan dan dapat juga menyebabkan perdarahan.Ditambah bila masuknya zat-zat asam dan basa yang bersifat korosif mengakibatkan peradangan atau nekrosis sehingga dapat menyebabkan perdarahan. Stress berhubungan dengan sistem parasimpatis yang berespon dengan meningkatnya hiperaktifitas lambung dan meningkatnya sekresi lambung.
D.    Bagaimana tanda-tanda & gejala gastritis (maag)
1.      Daerah lambung (efigastrium) terasa nyeri, perih atau dapat juga terasa terbakar
2.      Rasa penuh didaerah lambung / daerah perut
3.      Rasa tidak enak didaerah lambung (perut)
4.      Dapat disertai juga rasa kembung didaerah perut(lambung)
5.      Berkurangnya nafsu makan (anoreksia).
6.      Adanya perasan  mual dan mau muntah.



E.     Penyebab gastritis (maag)
Belum diketahui secara pasti, sering kali akibat :
1.      Stress
2.      Mengkonsumsi alkohol
3.      Merokok
4.      Obat-obatan (terutama obat-obat analgetik-anti inflamasi seperti : aspirin(antalgin, postan dll), salicylat, indometahacin, sulfonamide, steroid)
5.      Infeksi,bakteri atau virus yang mengeluarkan endotoksin
6.      Sekresi cairan pankreas atau empedu yang mengalir kembali kelambung
7.      Bahan-bahan yang bersifat korosif (merusak)
8.      Terlambat makan
F.      Apa yang harus dilakukan untuk mencegah & mengobati gastritis (maag)
Meliputi :
Pengobatan
ü  Harus diketahui dosisis, cara pemberian, cara kerja, dan efek samping
ü  Lanjutkan obat untuk waktu yang ditentukan, walaupun ketika gejala tidak ada
ü  Usahakan agar setiap saat mudah mendapatkan antasida
ü  Antisifasi peningkatan kebutuhan akan antasida dalam periode-oeriode teretentu
ü  Hindari pengobatan sendiri dengan antasida sistemik (bicarbonat soda) yang merubah keseimbangan asam dan basa
ü  Hindari obat-obatan ulcarogenik se[perti salisilat, ibuprofen, kortikosteroid
ü  Gunakanasetaminofen (Tylenon) aspirin yang dinetralkan (jika toleransi) untuk menghilangkan nyeri
ü  Gastritis yang tidak parah dapat diberikan obat antasida dan istirahat yang banyak .
ü  Makan makanan yang yang sudah dihaluskan seperti bubur, agar-agar sup krim.
ü  Hindari makan-makanan yang berbumbu banyak dan merangsang seperti lombok , merica dan sejenis asam-asaman atau makanan yang mengandung minyak banyak.
ü  Banyak minum seperti air teh, air jahe dengan soda ataupun cairan yang banyak mengandung karbonat.

G.    Bagaimana Jika Ditemukan Tanda dan Gejala maag (gastritis)
ü  Makanlah 3 kali makanan seimbang dalam sehari
ü  Makan snack diantara waktu makan jika itu mengurangi rasa sakit.
ü  Hindari makan-makanan yang dapat memperberat nyeri/penyakit.
ü  Lakukan relaksasi dan hindari stress
ü  Usahakan dapatkan obat antasida.
ü  Kalau merokok hentikan merokok.
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar